Merasa tenang dan sangat nyaman hingga akhirnya saya telat menyadari bahwa twitter sudah mulai turun trendnya untuk berjualan, beruntungnya saya sudah masuk ke ranah Instagram, diaman sampai sekarang Instagram selalu berinovasi untuk memanjakan penggunanya.
Tapi ada satu hal yang saya sanagt merasa telat sekali, yaitu masuk kembali ke dalam Facebook. Karena saat bermain Twitter, di dalam pikiran saya sudah tidak ada lagi orang yang bermain Facebook.
Hingga saya 100% total meninggalkan sosial media yang jadul itu (waktu itu sih mikirnya gitu...).
Ternyata asumsi bahwa Facebook sudah sepi adalah salah total!
Itu sebabnya mulai saat ini saya selalu membaca data sebelum mengambil keputusan, karena asumsi bisa membunuh diri sendiri. Setelah twitter mulai sepi, saya kembali masuk lagi ke Facebook dengan pengetahuan marketing Facebook nol besar.
Perlahan saya pelajari langkah demi langkah, trial error dan mengikuti beberapa workshop. Disitu baru saya paham BODOHnya saya saat itu, kenapa saya merasa bodoh?
Karena saya baru tahu dahsyatnya Facebook untuk berjualan. Dan omzet saya naik berpuluh kali lipat dibandingkan saat saya bermain Twitter.
Ternyata usia Facebook sangat panjang dan usernya setia masih menggunakannya, market sangat luas, dan penetrasi pasar terbuka sangat lebar.
Saat sosial media lain perlahan turun pengguna aktifnya, Facebook masih melesat naik dan semakin aktif pertumbuhannya setiap tahun.
Jika Anda belum mempelajari Facebook Marketing, Saya sarankan Anda taubat dari sekarang, jangan sampai menyesal seperti saya. Andaikan saya tetap bermain Facebook dan tidak pernah meninggalkannya, sudah pasti aset saya bisa lebih banyak dari saat ini.
Semoga bermanfaat!