Kenapa Saya Harus Kaya?
Jika konotasi " kaya " menjadi suatu hal yang buruk untuk Anda berarti ada yg salah kapra dalam memaknai arti kekayaan.
Sering kali kekayaan dianggap sebagai ketamakan seseorang dalam mencari rezeki, padahal bukan seperti itu.
Orang sampai takut menjadi kaya
Orang sampai benci menjadi kaya
Orang sampai tidak mau bertumbuh dan bilang jadi kaya itu ga bagus
Orang sampai benci menjadi kaya
Orang sampai tidak mau bertumbuh dan bilang jadi kaya itu ga bagus
Tapi tahukah, bahwa jika kita kaya maka uang bisa kita sedekahkan lebih dari yang kita bayangkan.
Mau bangun rumah ibadah, panti asuhan, menyumbang lebih besar, menghidupi karyawan, atau membantu karyawan agar bisa punya rumah atau tanah bukan lagi hal mustahil.
Apalagi jika berbicara definisi bisnis. Bisnis adalah cara kita membantu orang lain agar masalahnya selesai dan kita diberi uang. Sangat bermanfaat bukan
Orang butuh uang, ada bank.
Orang butuh suntikan dana, ada venture capital
Orang mau naik transportasi yang nyaman ada gojek
Orang mau belanja online yang murah, ada market place
Orang mau apa aja, sudah ada bisnisnya.
Orang butuh suntikan dana, ada venture capital
Orang mau naik transportasi yang nyaman ada gojek
Orang mau belanja online yang murah, ada market place
Orang mau apa aja, sudah ada bisnisnya.
Meski anda punya uang berlebih, tapi tetaplah digaji di perusahaan. Anda tidak bisa sembarangan mengeluarkan uang untuk keperluan pribadi. Tapi semua untuk perusahaan.
So, pikir ulang lagi dan jadilah kaya...
Agar bisa bantu umat lebih banyak..
Agar makin sedikit jumlah pengangguran..
Agar makin sedikit jumlah pengangguran..
Sebaik - baiknya pemimpin adalah ia yang bisa menciptakan pemimpin baru dalam hidupnya.
Anda kaya, orang lain kaya, customer senang, semua sejahtera. Bayangin kalau semua orang berpikir hidup biasa - biasa aja, selalu ada di zona nyaman saja... bisa makin banyak tingkat pengangguran