Pentingnya List building

Pentingnya List building

Apa itu list building?

List building adalah proses membangun list atau database calon konsumen yang kelak akan menjadi aset Anda.

Jika hanya fokus mencari omset tanpa membangun aset atau list Anda, maka bisnis hanya akan sementara dan jauh lebih capek karena selalu fokus mendatangkan calon pembeli baru.

Ingat, biaya untuk mendapatkan seorang calon konsumen (leads) itu jauh lebih tinggi daripada membina hubungan dengan pelanggan yang sudah pernah bertransaksi dengan kita.

[HIRARKI CUSTOMERS] COLD MARKET ---> WARM MARKET ---> HOT MARKET

Cold market : Mereka tidak mengenal siapa Anda.

contohnya ketika Anda beriklan menggunakan jasa paid promote/endorse di instagram maupun facebook ads. dalam tahap ini mereka cenderung tidak akan langsung membeli produk Anda.

Setelah mereka mencoba menambahkan Anda ke dalam kontak mereka lewat WA, Follow / Pin dll, maka mereka menjadi ......

Warm market : Ya! mereka yang sudah menambahkan Anda menjadi teman, menghubungi Anda, bertanya2 tentang produk, artinya mereka selangkah lebih dekat mengenal Anda.

Dalam tahap inilah kita mencoba mengubah mereka menjadi pembeli (buyer) / HOT MARKET.

Lalu, bagaimana caranya mengubah warm market menjadi hot market?

TAWARIN DISKON, FREE GIFT, MEMBERSHIP GRATIS dan berbagai keuntungan lainnya agar mereka MAU MEMBELI.

Hot market : di tahap ini, isinya adalah sekumpulan orang yang sudah pernah bertransaksi dengan Anda. Mereka yang pernah bertransaksi cenderung sudah mempercayai Anda.

Maksimalkan keuntungan dengan cross selling, up selling, royalty points dll. Bina hubungan dengan baik agar mereka tetap loyal dengan Anda.

List building sendiri bisa dengan cara gratisan ataupun berbayar.

Seperti yang saya tekankan di awal modul pembelajaran (jika belum tonton, tonton sekarang), berbayar akan mendatangkan hasil yang jauh lebih cepat daripada yang gratisan.

List building diibaratkan kita sedang membangun sebuah kolam ikan.

Misalkan jika kita jualan gadget, maka "ikan" kita adalah anak2 muda yang mempunyai smartphone, menyukai hal-hal berbau teknologi, dll.

Apa gunanya jika kolam kita sudah terisi dengan banyak ikan yang tetarget? Kita bisa "mancing" (baca: jualan) kapan saja tapi ingat, tetap harus memberikan benefit. Jangan jualan melulu karena orang tidak suka dijuali.

Utamakan jenis kolam yang dimana ketika Anda memposting sesuatu, mereka mendapatkan notifikasinya. Contoh : BBM/Line, ketika Anda broadcast maka mereka akan mendapatkan notifikasi.

Berbeda dengan Instagram yang harus di setting manual oleh followers Anda baru mereka akan mendapatkan notifikasi ketika Anda memposting sesuatu.

Jenis-jenis kolam yang harus Anda bangun
1. Email List
2. Blackberry Messenger
3. Facebook Group
4. Facebook Fanspage
5. Pixel Audience
6. Whatsapp

Kolam lain yang bisa Anda bangun, yaitu :
- Sosial Media seperti Instagram, Path, dll.
- Mesengger seperti LINE, Telegram, dll.
- Website Komunitas

Contoh studi kasus:
√ Produk : Aksesoris gadget/casing HP
√ Kolam ikan : BBM/Line
√ Cara mendapatkan ikan : Adakan free gift kecil2an, tema line/android gratis, aplikasi smartphone gratis seperti bbm clone/WA clone dll.
√ Kasih makan : bagikan tips dan trik tentang gadget, kutipan2 lucu/motivasi yang disukai ikan2 Anda dll
√ Pancing (panen) : Jualan produk aksesoris gadget/casing HP

Banyak list banyak rezeki ! Jangan hanya fokus ke omzet, bina list maka omzet akan datang sendirinya!

" THE MONEY IS IN THE ENGAGED LIST "

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »